Halloween party ideas 2015

Hari ini hari terakhir untuk 2013. Besok, masuk tahun baru, 2014. Sudah pasti banyak orang merayakan atau mengisi hari ini dengan berbagai kegiatan. Seperti, kami di komunitas hari ini, membuat diskusi atas film yang kami tonton semalam. Ini hanya sebuah bentuk kegiatan.

Selain itu, saya melihat teman-teman saya menulis status di facebook untuk mengisi akhir tahun ini. Di Indonesia sana, dan di negara Timur lainnya, lebih cepat waktunya dari kami di dunia Barat (Eropa). Saya menulis ini di sore hari. Di Indonesia sudah malam. Dan tidak lama lagi mereka masuk tahun 2014. Saya ingat beberapa kegiatan di sana yang biasa kami lakukan menjelang tahun baru. Tetapi saya tidak menceritakan itu sekarang.


Beberapa orang menceritakan kegiatan atau pengalaman berkesan selama 2013 ini. Seperti kami juga dalam ekaristi kemarin mengungkapkan perasaan berkesan dalam tahun ini. Ada suka-duka, susah-senang, sulit-mudah, dan sebagainya. Demikian juga saya mengalami pengalaman ini.


Di hari terakhir tahun 2013 ini saya mengungkapkan satu hal saja, untuk tidak menceritakan semuanya, biar tidak panjang lebar. Yang jelas kalau ditanya, seperti pada umumnya para wartawan, apa harapan di tahun baru, saya selalu menjawab, MENJADI LEBIH BAIK DARI TAHUN INI. Jawaban ini selalu muncul dari orang terkenal seperti politisi, agamawan, artis, penulis, dan sebagainya, dalam wawancara akhir tahun. Di The Jakarta Post edisi Sunday, 29 December 2013, juga ada pesan-kesan beberapa orang tokoh yang diwawancarai.

Kali ini saya hanya mengungkapkan rasa syukur saya pada Dia yang emngizinkan saya untuk TINGGAL, MAMPIR, LEWAT, SINGGAH, dan HIDUP di beberapa kota selama tahun 2013 ini. Di Yogyakarta, Jakarta, Makasar, Bali, Labuan Bajo, dan Ruteng, INDONESIA, kemudian di SINGAPURA, ISTANBUL-TURKI, Roma, Parma, Ravena, Bologna, dan Brescia, ITALIA.

Ini salah satu pengalaman berkesan selama tahun 2013 ini. Dalam tulisan ini juga, saya sertakan beberapa gambar untuk menghias mata pembaca selama menyimak tulisan ini. Selamat Natal 2013 dan Tahun Baru 2014. Salam dari Parma, Italia. *Semua gambar dari internet.

31 Desember 2013
Gordi




MY TOURNEY IN BRESCIA, ITALY


Yesterday, me and my friends were walked to Brescia, Italy. We start from Parma, through Cremona, and finish in Brescia. This travelling is very interest. We spend 2 hour at way. We return in the morning and arrived at 20.00 in Parma. I want to share some photos of this travelling.



This is the morning panorama at street, out of Parma city.


The morning panorama. The green grass.


 Very far from Parma city. This is a panorama when we were out of city. The street is free.



We through in Cremona. We follow the usual way. We through the toll road at Cremona.


 The Po River. The Po River is the river most long and most big in Italy. We through this when the temperature was bad. There was fog at around way.



When we were near to Brescia. 


In Brescia, we followed the Indonesian Culture Show. This is one stand of this show. We listen the explaining of guide. And also watching the some videos from Indonesia that tell us about Indonesian Culture.


Brescia city near the Montain. Many people that live at Montain.


This is a site of Brescia city at Roman Empire long times ago. 

Yesterday, me and my friends were walked to Brescia, Italy. We start from Parma, through Cremona, and finish in Brescia. This travelling is very interest. We spend 2 hour at way. We return in the morning and arrived at 20.00 in Parma. I want to share some photos of this travelling.

Photo, Gordi

This is the morning panorama at street, out of Parma city.

Photo, Gordi

The morning panorama. The green grass.

Photo, Gordi
 Very far from Parma city. This is a panorama when we were out of city. The street is free.





Photo, Gordi

We through in Cremona. We follow the usual way. We through the toll road at Cremona.

Photo, Gordi
 The Po River. The Po River is the river most long and most big in Italy. We through this when the temperature was bad. There was fog at around way.

Photo, Gordi
When we were near to Brescia. 

Photo, Gordi

In Brescia, we followed the Indonesian Culture Show. This is one stand of this show. We listen the explaining of guide. And also watching the some videos from Indonesia that tell us about Indonesian Culture.

Photo, Gordi

Brescia city near the Montain. Many people that live at Montain.

Photo, Gordi

This is a site of Brescia city at Roman Empire long times ago. 


gambar, lampost.co
Kau datang lagi
Tak bosan-bosan
Membawa obat-obatan
Juga senyuman indah



Saya kagum tiap kali kamu datang
Saya senang kamu menyapa
Saya bahagia mendengar nasihatmu
Saya tertarik dengan langkahmu

Kamu datang lagi
Karena aku memanggilmu
Saya butuh kamu
Cairan infus ini hampir habis

Saya tekan tombol ini
Di sana ada bunyi
Mungkin mengganggu obrolan kalian
Tapi kamu tetap datang

Saya anggap kamu seperti ibuku
Merawat dan memberi saya obat
Setiap pagi menyapa
Seolah-olah kita sudah kenal

Saya kagum
Kamu selalu datang
Memberi senyum
Pada kami, para pasien

Entah mengapa
Saya iri dengan sikapmu
Mudah akrab
Mudah menyapa

Terima kasih tuk teladanmu
Kelak saya akan mempraktikkannya
Saya tersenyum
Saya menyapa

PA, 22/2/13
Gordi



The picture from internet
Through the game, get knowledge. This is the title of this writing. I don’t know how the reader understanding this title. I think this is a simple sentence. But, maybe it's more difficult meaning. Moreover, the readers more clever than me. Isn’t it?

I want to tell about my experience today (Thursday, 19th December). Certainty the experience about my activity. This morning, in Italian Language Class, we did one lesson. But, you don’t think that the lesson is like this. The teacher teaches us to read, write, explain, and so on. No.

We studied with gaming. We made one game. There was a picture of a Christmas tree in the whiteboard. At the top of this tree there was one star. Maybe star of David. And every branch there was one alphabet. There were 18 alphabets that the part of this sentences BUON NATALE BUON ANNO, merry Christmas and happy new year. How we did the game?

We divided in 2 groups. One group consists of 2 persons. My group was elected to be play maker. We chose one alphabet. Then, we replied the asking that was asked by our teacher. If we can reply correctly, we get one alphabet. If not, the alphabet belongs to another group. There was 9 asking for every group (because there were 18 alphabets). And our group was won. We got 10 alphabets.

This game is very simple. But, it is very difficult to reply the askings. I was happy done this game. The subject of asking is general knowledge about the history of Christmas. One of these asking is Ehre did born the song The Silent Night? This song born in Austria.

Life is beautiful when we live the daily life like a game.We must get the joyful in the game. And life is like a game. If not, we can not get the beautiful of our life.

Natal sudah dekat
Persiapan pun segera dibuat
Bahkan ada yang sudah
Lebih lagi ada yang mulai tukar kado

Tapi aku belum satu pun
Pikirkan hadiah belum
Siapkan hiasan natal belum
Kartu ucapan belum

Padahal aku sudah mulai terima
Terima, terima, dan terima
Kiriman kartu ucapan
Hadiah berupa marana

Juga kiriman lainnya
Buku bacaan, pakaian, sepatu
Gambar yang indah
Pemandangan yang memukau

Dan aku?????
Hanya terpana dan terpukau
Keluar rumah dan terpukau
Dari sudut kota hingga pusat kota
Semuanya penuh hiasan natal

Pohon natal
Lampu kerlap-kerlip
Gambar poster
Juga promosi hadih natal di mol-mol

Pebisnis juga ikut beraksi
Juga penyedia iklan
Dan tukang promosi lainnya
Dan aku diam saja???

Bicara natal pun aku tidak
Aku hanya tahu natal segera tiba
Juga aku hanya menjawab YA kalau diajak liburan
Dan menjawab TERIMA KASIH setelah menerima kiriman

Menerima tanpa memberi memang tidak baik
Kalau aku tak punya uang untuk membeli kado?
Masihkah aku bisa memberikan sesuatu sebagai kado natal?
Uang memang bukan ukuran untuk pemberian

Dan aku, aku mencari bentuk pemberian yang lain
Boleh jadi salah satunya dengan memberi salam
Ini juga termasuk pemberian
Pemberian diri

Sekadar salam yang imaterial
Tetapi ini menjadi materi yang penting dalam diriku
Karena aku memberinya dari lubuk hati
Bukan sekadar ucapan mencari perhatian atau kewajiban

Inilah kado natalku kali ini
Masih menunggu yang lainnya
Jika ada, jika tidak
Ini yang bisa aku lakukan

Prm, 16/12/13
Gordi

*Pernah dimuat di fiksi-kompasiana

picture from internet
One day my Italian Language Teacher give me a task very simple. Make holiday planning for him. Certainly, I must know what that she wants or his hobby. If his hobby is swimming, I make planning holiday about a holiday at the beach. It same if she wants to hike in the mountain.

Therefore, at that time I made holiday planning differently. Holiday in Rome and visit the old Church for 5 days. One day for going and one day since coming back. Just 7 days for holiday. She lives at home of his friend. She visits one church every day. Therefore, five churches visit. Nevertheless, she can do more if she wants.

This task is simple. However, it is difficult when I explain and write in Italian Language. How I explain one thing simple in the new language. However, I am happy with it. Because I did it for others.

Whenever and wherever, doing for others is not easy. However, if it's done happily, it is easier. Simpler is not always meanly easy and the easy is not always meanly simple. Moreover, Life is Beautiful.


Gambar dari internet
Hari ini unik. Hari Rabu di bulan Desember. Menjadi unik karena susunan tanggal, bulan, dan tahunnya. Urutan yang menarik. 11 kemudian 12 lalu 13. Tanggal 11, bulan 12, tahun 13 (2013). Menarik dan unik bukan?

Banyak orang menghindari angka 13. Terutama dalam dunia bisnis, angka ini, seolah-olah membawa sial. Angka 13, menurut mitos-bisnis, berarti tidak beruntung. Entah ini benar atau tidak. Tetapi banyak yang yakin. Berarti boleh jadi benar.

Saya lihat sendiri di salah satu hoteel di Bogor-Puncak, tidak ada kamar dengan nomor 13. Misalnya 112 lalu lompat 114. Atau 212 lalu lompat 214. Boleh jadi di hotel lain juga demikian. Kalau saya tidak salah di pesawat Lion Air juga demikian. Nomor kursi penumpang tidak ada yang 13. Saya lupa apakah di gerbong kereta SENJA Yogya juga demikian. Tetapi, seingat saya di bis SAFARI DHARMA RAYA dan RAMAYANA jurusan Yogyakarta-Jakarta tidak demikian. Di situ ada kursi penumpang nomor 13. Berarti mitos di atas tidak berlaku.

Angka 13 menjadi menarik kala disusun seperti di atas. Dan, kebetulan saja, susuanan itu tepat sekali ditempatkan hari ini. 11, 12, 13 adalah susuanan yang menarik. Tanpa melihat sial-tidaknya, untung-tidaknya hari ini.

Salam dari Parma, Italia
11/12/13

Gordi
Powered by Blogger.